Senin, 27 Mei 2024

ANALISIS LAGU HATI-HATI DIJALAN KARYA TULUS

 

ANALISIS LAGU HATI-HATI DIJALAN KARYA TULUS

Latar Belakang

Analisis selalu beriringan dengan kehidupan sehari-hari. Ketika kita menemui sesuatu yang baru, keingintahuan untuk menggali informasi tentangnya muncul, baik dengan menelaah maupun mengumpulkan informasi secara mendalam. Secara umum, analisis adalah aktivitas yang melibatkan sejumlah kegiatan seperti mengurai, memilah, dan membedakan sesuatu untuk dikelompokkan atau digolongkan berdasarkan ukuran tertentu, lalu mencari hubungannya serta menafsirkan maknanya. Tujuan analisis adalah untuk memecah suatu komponen menjadi bagian-bagian kecil dan memahami hubungan antar komponen tersebut.

Musik merupakan suatu hal yang sangat terpenting dari kehidupan manusia. Laki-laki, perempuan, dari anak kecil hingga orang tua. Lagu selalu digemari dan dingerkan oleh manusia. Setiap lagu memiliki sebuah cerita dan pesan tersendiri yang unik, seperti halnya lagu akan terus mempengarui perasaan, pikiran, bahkan perilaku sang pendengarnya. Banyak manusia yang tak bisa hidup tanpa musik. Musik sudah menjadi salah satu sumber hiburan yang paling mudah didapatkan.

Kegiatan seperti berolahraga, bekerja, dan belajar rasanya kurang lengkap kalau tidak ditemani alunan lagu kesukaan. Anda sendiri mungkin saja pernah belajar sambil mendengarkan musik.

 

Musik juga membantu Anda melampiaskan perasaan. Saat melalui masa-masa sulit, Anda cenderung lebih sering memainkan lagu sedih. Sementara bila sedang senang hati, maka lagu-lagu bernada ceria yang menjadi pilihan. Tapi terkadang, musik pun bisa memberikan ketenangan tersendiri.

 

Objek penelitian dalam hal ini adalah lirik lagu "Hati – Hati Di Jalan" oleh Tulus dari album Manusia

Berikut Lirik lagu Hati-Hati Di Jalan :

Perjalanan membawamu

Bertemu denganku

Ku bertemu kamu

Sepertimu yang kucari

Konon aku juga seperti yang kau cari

Kukira kita asam dan garam

Dan kita bertemu di belanga

Kisah yang ternyata tak seindah itu

Kukira kita akan bersama

Begitu banyak yang sama

Latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

Kukira inikan mudah

Kau aku jadi kita

Kasih sayangmu membekas

Redam kini sudah pijar istimewa

Entah apa maksud dunia

Tentang ujung cerita

Kita tak bersama

Semoga rindu ini menghilang

Konon katanya waktu sembuhkan

Akan adakah lagi yang sepertimu

Kukira kita akan bersama

Begitu banyak yang sama

Latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

Kukira inikan mudah

Kau aku jadi kita

Kau melanjutkan perjalananmu

Ku melanjutkan perjalananku

Uh uh uh

Kukira kita akan bersama

Begitu banyak yang sama

Latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

Kukira inikan mudah

Kau aku jadi kita

Kukira kita akan bersama

Hati-hati di jalan

Analisis Visual

Sebagai mahasiswa DKV (Desain Komunikasi Visual) kita pasti sangat familiar dengan design, oleh karena itu disini kita akan membedah design cover dari Album Manusia ciptaan Tulus.

Album "Manusia" oleh Tulus menampilkan sampul yang memperlihatkan Tulus dan background putih, menciptakan atmosfer yang damai dan alami. Dominasi warna biru dan nuansa alam dalam desain sampul ini menyoroti tema keterhubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Penempatan Tulus di tengah-tengah menggambarkan hubungan yang erat antara manusia dan alam, menciptakan kesan harmoni dan kedamaian. Komposisi yang minimalis dengan fokus pada Tulus menekankan esensi dan keaslian dalam pendekatan musiknya, mengundang pendengar untuk merenung dan memahami kehidupan secara lebih mendalam.

 

Pose Tulus yang tenang dan santai dalam sampul album menegaskan suasana kesederhanaan dan ketenangan, mencerminkan pendekatan musiknya yang mendalam namun sederhana dalam penulisan lirik dan aransemen. Desain sampul yang minimalis menunjukkan bahwa album ini menekankan esensi dari pesan yang ingin disampaikan, tanpa adanya hiasan yang berlebihan. Dengan menggunakan elemen visual seperti tanaman hijau, sampul album ini mungkin berusaha menggambarkan tema-tema kehidupan, keterhubungan dengan alam, kedamaian, dan refleksi diri yang terdapat dalam lagu-lagu di dalam album "Manusia". Sebagai keseluruhan, analisis visual dari sampul album ini memberikan gambaran yang menyatu antara kehidupan manusia dan alam, mengundang pendengar untuk merenungkan arti dan makna kehidupan secara lebih dalam.

 

Analisis Lirik

Makna Lagu “Hati-hati Di Jalan”

Dari sepuluh lagu di Album Manusia, “Hati-hati Di Jalan” adalah salah satu yang populer. Sihir kata-kata yang dimainkan Tulus sangat mendalam dan elegan. Walaupun Tulus sering melantunkan diksi yang asing tetapi unik dan untuk sebagian orang awam sangat nyaman ketika sudah masuk ketelinga menjadikan ciri khas dalam album ini. Seperti contoh salah satu lirik dalam Hati-Hati Di Jalan.

“Kukira kita asam dan garam. Dan kita bertemu di belanga”

Walau terkesan sederhana namun sebenarnya jika diteliti mempunyai makna yang dalam. Kata Asam dan Garam jika di tinjau dari segi literal adalah sebuah bumbu dapur yang berasal dari dua tempat yang sangat berbeda. Asam berasal dari salah satu dari keluarga pohon cemara besar berasal dari Afrika atau sering di sebut Asam Jawa (Tamarindus Indica). Tumbuh baik di ketinggian 1500 mdpl sedangkan garam berasal dari laut. Sedangkan jika di tinjau dari segi kiasan menurut KBBI makna Asam Garam adalah pengalaman hidup, lika-liku hidup atau suka duka dalam kehidupan. Bisa di simpulkan dalam lagu “Hati-hati Di jalan” yang mengkisahkan dua insan dengan latar belakang yang berbeda namun dengan satu tujuan. Namun faktanya, punya tujuan yang sama saja tidak cukup untuk dua insan bertahan.

“Perjalanan membawamu bertemu denganku, ku bertemu kamu”

(Pada lirik ini mereka menyatakan bahwa awal pertemuan mereka sebagai sepa dipertemukan karena takdir, mereka saling mengungkapkan bahwa masing masing dari mereka adalah sosok yang selama ini dicari-cari.sang kekasih.)

 

“Ku kira kita asam dan garam, dan kita bertemu di belanga”

(mereka yang mengira bahwa mereka adalah Asam dangaram yang merupakan dua unsur berbeda, asam yang berada di gunung, sedangkan garam berada di laut. namun asam dan garam bisa menjadi satu di dalam suatuhidangan.)

 

“kasih sayangmu membekas, redam kini sudah pijar istimewa”

(kasih sayang serta cinta yang diberi mantan kekasihnya masih bisa dia rasakan dan masih ada di dalam hatinya meski harapan yang mereka miliki untuk bertahan dan melakukan petualangan bersama hingga akhir telah pupus. dan mereka hanyabisa mengalah pada takdir yang sudah digariskan, bahwa mereka bukanlah jodoh.)

 

“Entah apa maksud dunia tentang ujung cerita kita tak bersama”

(Penulis menanyakan tentang kisah percintaannya yang dirasa sudah sempurnakarena saling mencintai, saling mengerti, saling menyempurnakan.)

 

Analisis Semiotika

Tulus yang menjadi album cover Hal tersebut bermakna bahwa albumnya “Manusia” menceritakan perjalanan dirinya dari ia merintis hingga menjadi seperti sekarang.

“Kukira kita asam dan garam. Dan kita bertemu di belanga” Asam berasal dari salah satu dari keluarga pohon cemara besar berasal dari Afrika atau sering di sebut Asam Jawa (Tamarindus Indica). Tumbuh baik di ketinggian 1500 mdpl sedangkan garam berasal dari laut. Sedangkan jika di tinjau dari segi kiasan menurut KBBI makna Asam Garam adalah pengalaman hidup, lika-liku hidup atau suka duka dalam kehidupan.

“Perjalanan membawamu bertemu denganku, ku bertemu kamu” Pada lirik ini mereka menyatakan bahwa awal pertemuan mereka sebagai sepa dipertemukan karena takdir, mereka saling mengungkapkan bahwa masing masing dari mereka adalah sosok yang selama ini dicari-cari.sang kekasih.

 

Kesimpulan

Hasil dari proses analisis yang penulis menghasilkan kesimpulan bahwa, Lagu "Hati-Hati di Jalan" dalam album "Manusia" oleh Tulus menawarkan pesan yang merangkai setiap langkah kehidupan dengan kehati-hatian dan kesadaran. Dalam melodi yang merayu dan lirik-lirik yang melayang, Tulus merangkul pendengar untuk mengikuti alur perjalanan, mengarahkan mereka untuk menggenggam setiap detik dalam kehidupan. Lagu ini seperti cermin yang merefleksikan perjalanan jiwa, menuntun kita pada jalan yang membutuhkan pertimbangan dan kebijaksanaan dalam setiap langkah. Melalui harmoni yang merangkai kata-kata puitis, Tulus menciptakan ruang bagi pendengar untuk menyingkap makna sejati tentang keberadaan manusia dalam liku-liku waktu. Dengan demikian, "Hati-Hati di Jalan" adalah seruan bagi kita untuk menjelajahi jalan hidup dengan penuh perhatian, memahami bahwa setiap langkah memiliki bobotnya sendiri dalam perjalanan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Lagu Hati-Hati Di jalan Karya Tulus

  Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Lagu Hati-Hati Di jalan Karya Tulus Pendahuluan Berikut adalah tautan pembahasan mengenai Pen...